Pages

Selasa, 05 Juni 2012

Sean Merasa Bersalah Hak Veto Jatuh Kepadanya

JAKARTA - Tak ada lagi hak veto yang tersisa setelah juri memberikannya kepada Sean (16) demi menyelamatkannya dari eliminasi pada panggung lima besar pada Jumat, 1 Juni pekan lalu.

Ternyata perasaan Sean jadi merasa bersalah karena teman-temannya tidak akan pernah mendapatkan keistimewaan seperti yang sudah diterimanya di kontes Indonesian Idol 2012.

“Jadi kalau aku harus pulang, aku enggak merasa bersalah. Cuma pas hak veto itu dipakai buat aku, aku berpikir ke depan, minggu depan misalnya kak Dion yang pulan, atau kak Febri yang pulang, atau kak Yoda yang pulang, atau mami Regina yang pulang, atau aku juga yang pulang. Maksudnya kita dalam performance yang prima enggak akan ada lagi hak veto itu, karena sudah dipakai buat aku,” ungkap Sean.

Saat ditanya apakah Sean merasakan lemas disekujur tubuhnya usai diumumkan dirinya harus pulang?

"Aku lebih lemas pas hak veto itu dipakai buat aku dari pada pas aku dibilang aku pulang. Karena aku sudah berjanji sama diri aku sendiri. Kalau aku harus pulang. Aku tidak akan berhenti berkarya. Lanjutin mimpi aku. Wujudkan perkatan juri bahwa aku bisa go international. Aku tahu apa yang mau aku lakukan,” jawabnya.

Saat panggung lima besar Sean menyanyikan dua lagu, "Hanya Memuji" (Shanty feat Marcell) dan "One and Only" (Adele). Sean bersama Febri diputuskan berada di posisi tidak aman. Banyak yang tak menyangka kalau kontestan asal Jakarta ini mendapat SMS paling sedikit. (tre)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text